Semakin meningkatnya tingkat polusi udara di bumi serta efek pemanasan global mengakibatkan lapisan ozon semakin menipis, bahkan dikabarkan telah bocor. Hal inilah yang menyebabkan hawa di bumi terasa begitu menyengat panasnya ketika siang hari dibawah sinar matahari karena pelindung bumi yang menyerap panas sudah menipis. Jika terus-terusan dibiarkan, maka berbagai kerusakan akan terjadi akibat paparan sinar uv dari matahari. Kerusakan itu bukan hanya dapat mengganggu keseimbangan saja tapi juga akan mempengaruhi kesehatan anda, termaasuk kesehatan kulit, karena kulit sebagai bagian terluar pelindung tubuh kita.
Efek Radiasi Sinar UV Tidak Baik Untuk Kesehatan Kulit
Efek radiasi sinar uv baik uv A atau pun uv B telah terbukti dapat merusak kesehatan kulit anda. Kulit yang terkena paparan sinar uv secara langsung dapat menjadi kering, terdapat bintik-bintik merah, penuaan dini hingga menyebabkan kanker kulit. Hl ini disebbkan karena sinar uv memiliki panjang gelombang yang pendek sehingga dapat menimbulkan radiasi. Efek dari radiasi inilah yang merusak jaringan kulit dan menimbulkan masalah-masalah kulit lainnya.
Selain dapat merusak kulit, sinar uv juga dapat merusak kesehatan mata anda dan bahkan menyebabkan katarak. Anda mungkin tidak menyadari jika berada dibawah terik matahari, mata anda mendapatkan radiasi sinar uv yang terus menerus, memakai kaca mata hitam saja tidak cukup untuk menghindari paparan sinar uv ke mata anda. Sebaiknya anda membentengi diri selain dengan produk kecantikan, juga dengan antioksidan yang banyak, agar kulit dan mata anda dapat terhindar dari efek negatif sinar uv.
Radiasi Sinar Ultraviolet Terhadap Kulit
Sinar matahari merupakan salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Contohnya, sinar matahari bisa digunakan untuk berfotosintesis bagi tumbuhan, sedangkan bagi manusia banyak sekali gunanya, untuk kebutuhan tubuh, mengeringkan pakaian dll. Pada tubuh manusia, sinat matahari sangat tapi dengan catatan tidak berlebihan. Jika berlebihan maka paparan dari sinar UV, bisa menyebabkan kanker.
Sinar ultraviolet bisa menembus kaca bahkan awan sekalipun cuaca sedang mendung, maka dari itu paparan tersebut bisa mengakibatkan perubahan DNA sehingga pada akhirnya menyebabkan sel kanker. Ada dua jenis sinar UV yaitu UV A dan UV B, dan yang paling bebahaya untuk kulit manusia adalah UV B.
Pengaruh UV A pad kulit manusia bisa menyebabkan cepatnya terjadi penuaan seperti keriput, karena kerja dari UV A ini menembus kulit bagian dalam. Sedangkan UV B, efeknya pada kulit adalah kulit akan terasa terbakar, karena kerjanya sangat berpengaruh di luar kulit.
Karena efek dari matahari sangat berbahaya, maka para ahli menyarankan untuk menggunakan tabir surya yang bisa menangkal UV A dan UV B, tabir surya bisanya mempunyai kandungan SPF yang bisa menangkal paparan sinar matahari secara langsung pada kulit. selain itu juga bisa menggunakan pakaian yang bisa menangkal tembusnya sinar matahari seperti topi, baju lengan panjang, kaca mata hitam, dan yang paling penting seringlah berada di tempat yang teduh
Recent Comments